Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dulu Tidak Berharga, Sekarang Burung Gereja Jadi Bisnis Menguntungkan

burung gereja
Burung gereja

Harga terbaru burung gereja.


Pada suatu hari, saya ngobrol dengan tukang ojek yang biasa anter jemput istri ke kantor. Saat itu, kami ngobrol tentang burung yang pada akhirnya sampailah ke pembahasan tentang burung gereja atau dalam bahasa Inggris disebut sparrow.

Dari obrolan tersebut, saya baru tahu bahwa burung yang dikenal dengan nama latin passer montanus ini sekarang sudah berharga alias laku dijual dengan nilai yang terbilang tinggi.

Bang Edi, nama tukang ojek tersebut, mengatakan kepada saya bahwa ketika dirinya bertanya ke tukang burung mengenai harga burung gereja, ternyata harganya mencapai Rp350.000 per ekor.

Setelah bertanya lebih lanjut, saya mengetahui bahwa biasanya burung ini punya kicauan yang rapat sehingga bisa dimanfaatkan untuk memaster atau masteran burung (aduan) bersuara indah, seperti murai batu, cucak rowo, cucak ijo, acer dan lain lain agar mempunyai kicau yang rapat.

Oke, setelah melakukan pencarian harga burung gereja di internet, akhirnya saya tahu bahwa harga burung yang disebutkan si abang ojek terlalu mahal. Di samping itu, harga burung gereja pun ditentukan berdasarkan beberapa faktor.

Variasi Harga Burung Gereja

  • Dewasa liar: Rp4.000
  • Lolohan: Rp100.000
  • Masih muda: Rp125.000
  • Gacor: Rp125.000 sampai Rp150.000

Burung gereja dewasa yang liar sih harganya masih tetap murah karena kicauannya tidak sehebat burung yang dilatih sejak kecil.

Lolohan adalah sebutan untuk anak burung yang masih kecil dan belum bisa makan sendiri sehingga harus disuapi. Gacor adalah istilah untuk burung yang sangat rajin berkicau dengan suara keras.

Burung Gereja untuk Masteran


Lebih lanjut lagi, berdasarkan pembicaraan tersebut, saya juga baru mengetahui kalau burung gereja dapat meniru suara dari burung yang sering didengarnya pada saat masteran. Hanya saja, suara yang ditiru oleh burung gereja tidak sejelas burung aslinya karena suaranya kecil.

Entah itu benar atau tidak karena saya sendiri belum pernah dengar burung gereja bersuara merdu atau meniru suara burung lain.

Setahu saya dulu, burung gereja adalah burung yang tidak dilirik sama sekali. Burung ini hanya jadi mainan anak-anak dan harganya dijual murah oleh abang penjual burung di sepeda.

Namun, dengan manfaat yang ditemukan oleh para pecinta burung kicau, sekarang burung yang disingkat "burger" ini sudah punya harga jual yang menggiurkan.

Well, itu saja yang ingin saya sampaikan. Jika kamu punya pengalaman masteran dengan burung gereja atau hanya ingin sharing pengetahuan tentang burung ini, silakan tulis di kolom komentar, ya!

2 komentar untuk "Dulu Tidak Berharga, Sekarang Burung Gereja Jadi Bisnis Menguntungkan"

  1. post a good link here:hotmail.com account
    . Thank you for your support in this article. Continue sharing.

    BalasHapus
  2. it’s great post.i learn something new.i’ll try it my own.

    BalasHapus