Kecewa dengan 10 Km Egg di Pokemon Go

10 Km Egg

Kehadiran Pokemon dari Johto Region atau generasi kedua di Pokemon Go merupakan angin segar bagi Trainer (julukan gamer), sebab variasi Pokemon yang bisa ditangkap di alam liar dan didapat dari Egg jadi lebih banyak. Namun tahukan Anda, bahwa Pokemon yang muncul dari Egg saat ini jadi lebih buruk dari sebelumnya?

Berdasarkan pengalaman penulis, Pokemon yang didapat dari 2 Km dan 5 Km Egg masih didominasi oleh Pokemon dari Kanto Region, sementara kemungkinan mendapat Pokemon Johto Region masih sangat kecil. Hanya saja berbeda dengan 10 Km Egg, kebanyakan Pokemon yang muncul justru dari Johto Region.

Kemudian jeleknya di mana? Begini, apabila dulu jenis Pokemon yang didapat dari 10 Km Egg sangat bervariasi, penulis selalu mendapat Pokemon yang belum terdaftar di PokeDex, sekarang Pokemon yang didapat itu lagi, itu lagi.

Lebih menyebalkan ketika mendapat Pokemon yang biasa ditangkap di alam liar, seperti Mantine, Pineco dan Sudowoodo. Kadang CP yang didapat pun lebih kecil dari yang ditangkap di alam liar. Padahal penulis sudah berjalan 10 Km untuk menetaskan telur itu, namun hasilnya tidak lebih baik dari 2 Km atau 5 Km Egg.

Sebelum update, penulis bisa mendapat Snorlax, Lapras, Dratini, Hitmonlee, Hitmonchan, Electabuzz dan Magmar masing-masing satu dari 10 Km Egg alias tidak ada yang sama. Sekarang, dalam waktu sekitar dua bulan, dari 10 Km Egg penulis sudah mendapat 3 Pineco, 2 Mantine, dan 1 Sudowoodo (Pokemon ini sering muncul di sekitar rumah).

Terlepas dari jeleknya jenis Pokemon yang didapat, penulis tetap bersyukur dengan kemungkinan mendapat 10 Km Egg yang lebih besar saat ini. Apabila dulu penulis mendapatkan 10 Km Egg sebulan sekali, sekarang sebulan bisa tiga sampai empat kali.

Selain itu, penulis juga mengapresiasi tingginya kemungkinan muncul Pokemon evolusi kedua, ketiga dan lan di alam liar. Penulis sendiri di alam liar sudah mendapat Charizard, Venusaur, Pidgeot, Magmar, Mantine, Sudowoodo, Poliwrath, Tentacruel, Electabuzz, Meganium dan lainnya.