7 Tanda Wanita Melakukan Fake Orgasm

Apa sih alasannya? Yuk kita simak bersama!

Tidak seperti pria yang apabila berorgasme tidak bisa ditutuptutupi atau dipalsukan. Wanita justru seringkali memalsukan (fake) sensasi kepuasan seksualnya.

Hal ini biasanya dilakukan oleh wanita ketika ia sedang tidak begitu mood untuk bercinta atau merasa "kasihan" dengan pasangan prianya yang walau sudah berusaha keras, namun masih belum bisa memuaskan dirinya.

Tak dipungkiri bahwa langkah yang sering dilakukan oleh pasangan wanita ini kerap membuat para  pria kecewa, sedih, bahkan ekstrimnya, hilang kepercayaan diri.

Ironisnya lagi, kemungkinan kamu atau kita, masih sering tidak mengetahui secara pasti apakah wanita  sedang memalsukan atau beneran orgasme.

Nah, daripada bingung dan terus bertanya-tanya, yuk langsung simak saja 7 tanda wanita melakukan fake orgasm.

Semoga gak ketipu lagi, ya!

Irama Desahan dan Raut Wajah Teratur

Umumnya ketika wanita beneran orgasme, raut wajahnya bisa cepat berubah-rubah tanpa disadarinya. Dan yang paling utama lagi, saking nikmatnya, wanita bisa sampai lama menahan nafas.

Namun, apabila kamu melihat pergantian ekspresinya seperti diatur (ada alurnya seperti film) dan rintihannya juga sesuai dengan tingkat kekuatan orgasme yang diberikan.

Misalnya, apabila kita sedang pelan dia merintih pelan, dan ketika kita sedang ngebut, ia makin mengerang keras, maka dipastikan, dia sedang melakukan fake orgasm.

Diam Setelah Selesai

Seperti yang mungkin sering dilihat di film-film (mau film dewasa atau film "beneran"), ketika selesai bercinta, biasanya si wanita akan langsung memberikan komen, tersenyum atau cekikikan.

Nah, reaksi-reaksi tersebut adalah reaksi bagus. Karena itu tandanya, ia memang puas dengan servis kamu. Tapi, kalau setelahnya si wanita diam saja atau hanya tersenyum kecil, well, itu tandanya gak baik.

Spesifiknya, ini berarti selama proses "pertempuran", sebelumnya ia memang merasa tidak puas. Dan orgasme-orgasme yang ia lakukan ya dibuat-buat.

Tidak Ada Kontak Mata

Dalam hubungan sosial pada umumnya, kontak mata adalah aspek yang super penting. Diakrenakan, dengan saling melakukan kontak mata satu sama lain artinya seseorang menghargai dan memang merespon.

Terlebih dalam kegiatan bercinta. Kontak mata harus terus dilakukan dari awal hingga benar-benar selesai. Dengan si wanita terus memandang kedua mata lawan mainnya, terlepas bagaimanapun reaksinya ketika sedang "dihajar", pertanda bahwa ia memang suka dan puas dengan pelayanan yang kamu berikan.

Namun, apabila selama pertempuran, termasuk ketika orgasme, kedua mata malah fokus ke poster Chris Evans di tembok atau memandang konsol X Box di rumah, sudah jelas banget sebagai pertanda bahwa sebenarnya wanita tidak puas.

Artinya, seluruh suara orgasme yang ia keluarkan (kemungkinan) hanya karena dibuat-buat. Terlebih apabila setelah selesai ia diam dan hanya mengatakan "oke kok, sip!" Wah, sepertinya si doi memang kurang puas.

Teriak Keras-Keras Tidak Karuan

Kamu pernah bukan nonton film biru? Ya, sudah mengaku sajalah, hehe! Nah, di film itu kita sering melihat si aktris wanitanya suka teriak-teriak entah itu teriakan erangan atau teriakan kata-kata kotor dan sebagainya.

Nah, teriakan-teriakan itu asal tahu saja, adalah teriakan yang dibuat-buat. Hal ini agar bisa menjual adegannya ke audiens. Spesifiknya lagi, untuk meyakinkan pemirsa kalau orgasme yang dirasakannya benar-benar nyata dan nikmat.

Berdasarkan pernyataan tersebut, apabila pasanganmu bertingkah seperti ini ketika sedang bercinta, super bisa dipastikan kalau ia sedang fake orgasm.

Kalau Wanita Lebih Banyak Mengarahkan

Umumnya, dalam proses bercinta adalah pria yang banyak bekerja dan mengarahkan wanita untuk ganti posisi, mengelus bagian tubuh, dan perintah-perintah lainnya demi kepuasan bersama.

Tapi, bukan berarti si wanita tidak boleh melakukan hal serupa karena memang sama seperti kegiatan sosial lainnya, komunikasi dan saling menghargai adalah dua elemen yang sangat penting dalam aktivitas bercinta.

Kalau tiba-tiba, kini yang lebih banyak mengkomandokan adalah wanita, wah lampu kuning nih. Bisa jadi hal ini menandakan bahwa hasil arahan kamu selama bercinta kurang memuaskan. Dalam artian, si wanita kurang merasakan sensasi orgasme yang nyata. Dan, selama proses bercinta, ia memalsukan orgasmenya.

Menepuk Pundak Kita Setelah Bercinta

Kamu pernah bukan ditepuk-tepuk pelan pundaknya oleh teman, rekan kerja, atau bahkan orang tua? Nah, kamu tahu bukan makna dari tepuk pundak?

Yes! Tepukan pundak umumnya diberikan karena seseorang ingin memberikan semangat atau merasa iba atau turut sedih dengan penderitaan atau masalah yang sedang dihadapi.

Kalu kamu mendapatkan perlakuan dari pasangan setelah bercinta (walau ia berorgasme sepanjang aktivitasnya), maka jangan merasa percaya diri atau senang dulu.

Tepukan pundak yang diberikannya, menandakan kalau ia merasa iba dan ingin menghargai usaha kamu selama 1-2 jam. Dengan kata lain, sebenarnya selama aktivitas bercinta, ia belum mendapatkan real orgasm.

Bercerita tentang Pasangan Teman Wanitanya

Katakanlah kamu sedang melakukan pendekatan atau memang sudah menikah. Tapi ia justru membicarakan satu atau dua teman pria lainnya. Lebih parah lagi kalau ia sering melakukannya.

Itu pertandanya apa coba? Benar banget. Kemungkinannya, ia sudah mulai bosan atau kurang puas dengan servis yang kamu berikan.

Kasusnya sama seperti dalam aktivitas bercinta, baik sedang atau setelahnya. Apabila dalam atau sesudah prosesnya ia malah membicarakan pasangan pria dari teman wanitanya. Apalagi, sampai memuji fakta bahwa pasangan pria temannya tersebut sangat "jago" dalam memberikan orgasme alami ke temannya, maka ini sudah jelas kalau ia sedang memberikan kode keras.

Pertama, ia ingin memberitahukan ke kamu secara tidak langsung kalau selama ini kamu belum bisa memberikannya sensasi orgasme alami dan kedua, ia berharap agar kamu bisa memberikan sensasi orgasme seperti pasangan pria dari teman wanitanya itu. Atau istilah, "Step up our gameplay, boys!".

***

Oke, inilah pembahasan singkat mengenai tanda wanita melakukan fake orgasm. Jika ingin berbagi pengalaman, tips atau trik mengenai cara untuk memuaskan pasangan, khususnya membuat wanita orgasme. Tuliskan saja di kolom komentar, ya!