Arab Saudi Pertimbangkan Peningkatan Kepemilikan Saham di Nintendo

Arab Saudi sedang mempertimbangkan langkah untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nintendo. Langkah ini dipelopori oleh Public Investment Fund (PIF) yang saat ini menjadi investor terbesar di luar Jepang untuk perusahaan game ternama tersebut.
PIF, melalui wakil ketuanya, Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan Al-Saud, mengungkapkan dalam wawancara terbaru dengan Kyodo News bahwa ada peluang besar untuk investasi lebih lanjut di Nintendo. Namun, Pangeran Faisal juga menegaskan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi ini.
Sebelumnya, PIF telah mengakuisisi 5,01% saham Nintendo pada Mei 2022, kini telah memperbesar kepemilikannya menjadi 8,58% pada tahun 2024. Investasi ini adalah bagian dari strategi PIF untuk memperluas portofolionya di industri hiburan, termasuk olahraga, taman hiburan, film, dan video game.
PIF juga menjadi salah satu pendorong utama di balik penyelenggaraan Esports World Cup yang berlangsung di Arab Saudi awal tahun 2024. Langkah-langkah investasi ini sejalan dengan visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Saudi pada minyak dan mendorong diversifikasi ke sektor-sektor baru.
Ketika PIF pertama kali membeli saham di Nintendo, perusahaan game asal Jepang tersebut awalnya tidak menyadari transaksi tersebut dan baru mengetahuinya melalui laporan media. Hal ini menunjukkan bahwa PIF melakukan investasi secara agresif di sektor game, menyusul langkah-langkah akuisisi lainnya, seperti investasi di Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Take-Two Interactive senilai lebih dari 3 miliar USD pada Desember 2020.
Posting Komentar untuk "Arab Saudi Pertimbangkan Peningkatan Kepemilikan Saham di Nintendo"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com