Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kisah Pak Giono, Tukang Bubur Ayam Sukabumi Selatan

Bubur Ayam Giono

Kebayoran Baru - Jika anda mengetahui sinetron berjudul Tukang Bubir Naik Haji, mungkin yang terbersit di pikiran adalah profesi tersebut sangat menguntungkan bagi pelakunya.

Namun apakah memang keuntungan tukang bubur, khususnya bubur ayam, seperti yang ditampilkan pada sosok Haji Sulam bisa begitu besar sehingga penjualnya bisa naik haji yang notabene berharga sangat mahal? Itulah yang akan Kru RRN bahas pada artikel ini.

Tempo hari ketika makan bubur ayam, terbersit keinginan untuk mewawancarai penjualnya, terkait kesejahteraan hidup dari penjual bubur ayam. Ia adalah Giono, penjual bubur di kawasan Sukabumi Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Barat.

Setelah lama berbincang, terungkap bahwa bapak yang hanya lulusan SD itu pernah bekerja sebagai pegawai negeri tetapi dengan gaji saat itu yang hanya IDR 1.000 per hari atau sekitar IDR 30.000 per bulan maka ia memutuskan untuk keluar. "Cuma cukup buat makan, Mas," jelasnya.

Setelah keluar sebagai abdi negara, ia berkisah pernah juga bekerja sebagai kuli bangunan. Namun hasil yang didapat pun kurang bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ia pun memutuskan untuk kembali keluar dari pekerjaanya.

Ketika Kru RRN bertanya kapan ia memulai karir sebagai tukang bubur ayam. Giono menjawab bahwa ia mulai jualan dari sebelum ia menikah. Bapak dua anak itu mengaku menikah pada tahun 1984, memiliki 2 anak yang mana anak pertamanya lahir pada tahun 1985. Saat ini Giono telah memiliki satu cucu.

Harga untuk satu porsi bubur ayam yang dijual Giono saat ini adalah IDR 7.000, sudah termasuk dua tusuk sate telor dan kulit ayam. Ia beroperasi 2 kali setiap hari yaitu pagi mulai jam 07.00 WIB dan sore mulai jam 16.00 WIB.

Ketika Kru RRN tanya tentang kesejahteraannya sekarang, pria yang berusia sekitar 50 tahun ini mengaku bahwa ia telah memiliki 2 rumah tinggal di daerah Kebayoran Baru.

Posting Komentar untuk "Kisah Pak Giono, Tukang Bubur Ayam Sukabumi Selatan"