Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kasus Siswi Kelas 6 SD Hamil dan Ketagihan Berhubungan Intim

ilustrasi

Berita heboh dari Jawa Timur, pada akhir tahun 2014 silam, tersiar kabar bahwa seorang siswi kelas enam Sekolah Dasar (SD) di Surabaya, Jawa Timur, hamil akibat sering dicabuli oleh kekasih ibunya.

Sebut saja A, siswi SD kelas 6 di Surabaya, Jawa Timur. Diungkap bahwa awal mula A melakukan hubungan intim lantaran rasa penasaran dan ingin tahu setelah beberapa kali tidak sengaja melihat ibunya bercinta dengan pelaku.

Itulah awalnya A mau saja diajak melakukan hubungan badan oleh pelaku. Sekali dua kali berhubungan intim dengan pelaku, siswi yang masih hijau itu akhirnya ketagihan.

Kasus ini terbongkar saat polisi menangani kasus pencabulan anak di bawah umur. A mengaku bahwa ia telah berulang kali melakukan hubungan badan dengan pelaku. Ketika masalah ini terbongkar, remaja berusia tengah hamil lima bulan.

Menurut Ketua Divisi Data dan Riset Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur, Isa Anshori, A harus menjalani serangkaian program pemulihan untuk mengembalikan psikisnya. Selain itu, ternyata diketahui juga bahwa beberapa tahun yang lalu A pernah mengalami pencabulan oleh ayah kandung dan guru agamanya di sekolah.

Ngeri banget ya!

Nah, dengan kabar ini diharapkan anda semakin waspada terhadap pergaulan dan lingkungan dari anak-anak anda. Jangan sampai hal yang sama terulang kembali. Anda tidak tahu siapa saja predator anak yang ada di sekitar anak, entah orang tak dikenal maupun orang terdekat.

Membimbing anak untuk memiliki akhlak yang baik merupakan tugas dan tanggung jawab semua orang.

Di rumah, tanggung jawab untuk anak ada di tangan orangtua, sedangkan tanggung jawab di sekolah ada di pihak guru-guru.

Diharapkan juga pihak sekolah bisa lebih lebih fokus dalam pembangunan akhlak yang baik untuk siswa siswinya, ketimbang menuntut mereka untuk mencapai berbagai prestasi akademis.

Posting Komentar untuk "Kasus Siswi Kelas 6 SD Hamil dan Ketagihan Berhubungan Intim"