Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dukungan Nyata Publik bagi Kebangkitan eCommerce Indonesia

Konferensi Pers

Banten - Pada Kamis (28/4/2016), setelah dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/4/2016) kemarin, area perhelatan "Indonesia eCommerce Summit & Expo (IESE)" langsung menarik minat dan rasa ingin tahu masyarakat dan para pemangku kepentingan di bidang eCommerce. Sesi Summit dan Workshop yang membahas berbagai isu menarik seputar industri eCommerce selalu padat dipenuhi pengunjung.

Sejak sesi pertama Summit yang menampilkan Menteri Perdagangan Thomas Lembong sebagai pembicara hingga sesi terakhir yang diisi oleh perwakilan dari Alibaba.com, Guru Gowrappa, di ruang Nusantara 3 selalu sesak. Hal yang sama terlihat di ruang Garuda 5, 7, dan 9 yang masing-masing menampilkan berbagai topik menarik seputar inovasi, start-up, dan teknologi. Area pameran yang menampilkan 150 eksibitor pun tidak kalah ramai oleh pengunjung.

Daniel Tumiwa

"Kami sangat gembira melihat sambutan dan antusiasme pengunjung terhadap penyelenggaraan acara ini. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan dukungan yang kuat dari publik bagi pertumbuhan dan perkembangan industri eCommerce di Indonesia," ujar Ketua Asosiasi eCommerce Indonesia (IdEA), Daniel Tumiwa. Melihat dukungan dari publik dan para pelaku eCommerce yang tercermin dari acara IESE 2016 ini, Daniel kembali menegaskan keyakinannya bahwa Indonesia akan mampu menjadi kekuatan digital baru di Asia.

Pada hari kedua ini, sesi Summit kembali menghadirkan para pembicara yang membahas isu-isu seperti mobile commerce, logistik, perlindungan hukum bagi konsumen dan pelaku eCommerce, serta payment gateway. Di hari kedua ini, sesi Summit IESE 2016 menampilkan Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi, yang membahas kebijakan perpajakan bagi eCommerce. Sesi ini menarik perhatian para pemangku kepentingan di bidang eCommerce karena topik yang dibahas merupakan isu hangat yang sedang ramai di dunia eCommerce Indonesia.

Baca juga: Momentum Kebangkitan Industri eCommerce Indonesia

Sementara itu, sesi Workshop pada hari kedua membahas tentang permasalahan pemasaran, operasional, dan teknologi di bidang eCommerce. Sesi ini menampilkan para pembicara dari berbagai brand terkemuka antara lain Oracle, Google, TNS, Tokopedia.com, Bukalapak.com, olx.com, Telkomsel dan lain-lain.

Program dan Fasilitas

Selain menghadirkan sesi reguler Summit, Workshop dan pameran, IESE 2016 juga memiliki beberapa program serta fasilitas pendukung. Program pendukung yang digelar antara lain Meet the Vendor yang diadakan setiap hari pada pukul 14.00-16.00 WIB di ruang Garuda 11. Kegiatan ini mempertemukan para pelaku eCommerce dengan para vendor untuk saling menjajaki peluang yang ada.

Di samping itu, pada hari kedua dan ketiga IESE 2016 nantinya juga ada gelaran Power Breakfast bagi para tamu undangan terpilih. Hari pertama diadakan bersama Austrade serta Pemerintah Selandia Baru, sedangkan pada hari ketiga bersama Facebook.

Para pengunjung umum yang tidak terdaftar sebagai peserta Summit dan Workshop bisa menikmati sesi knowledge-sharing di Mini Stage yang terletak di area pameran.

Mahasiswa

Di hari kedua, area pameran IESE 2016 mendapatkan kunjungan dari para mahasiswa dari Universitas Indonesia dan Mercu Buana yang khusus hadir untuk mengetahui lebih jauh mengenai pameran industri eCommerce di Indonesia. Mereka juga diberi kesempatan untuk memanfaatkan CV Live Recording yang berada di selasar Hall Nusantara yang memang ditujukan untuk para mahasiswa, baik tingkat akhir maupun yang baru lulus, serta masyarakat umum. CV Live Recording dilakukan melalui kerjasama dengan studentjob.co.id yang memberikan informasi seputar lowongan pekerjaan, kesempatan magang bagi mahasiswa, beasiswa, pekerjaan paruh waktu, dan lain-lain.

Pihak panita menyediakan layanan free shuttle bus dengan rute ICE ke fX Sudirman (dan sebaliknya) yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mencapai area pameran dengan lebih nyaman. Layanan ini hadir setiap hari pada jam-jam yang telah ditentukan.

IESE didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif dan KADIN.

Posting Komentar untuk "Dukungan Nyata Publik bagi Kebangkitan eCommerce Indonesia"