Hands-On ROG GX800, Gaming Notebook Monster Sesungguhnya

ROG GX800

Penulis berkesempatan untuk menjajal ketangguhan gaming notebook seri Republic Of Gamers (ROG) yang diklaim oleh ASUS sebagai mesin "monster" sesungguhnya, yakni ROG GX800.

ROG GX800 adalah versi upgrade dari GX700 yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu. Versi terbaru ini hadir dengan komponen serta teknologi yang yang jauh lebih mutakhir, mulai dari prosesor, kartu grafis atau VGA, media penyimpanan hingga sistem pendinginnya.

Intip dulu spesifikasi lengkapnya di bawah ini.

Model	ROG GX800
OS	Windows 10
CPU	Intel Core i7-7820HK processor overclock up to 4,6GHz
VGA	NVIDIA GeForce GTX 1080 SLI with 16GB GDDR5X VRAM
Memory	64GB DDR4 up to 2800MHz
Storage	M.2 PCIEX4 NVMe 512G*3 RAID0
Display	18,4 inci UHD IPS LED backlight (3840x2160p) with G-SYNC
Input/Output	1x Microphone-in/Headphone-out jack, 1x VGA port/Mini D-sub 15-pin for external monitor, 3x USB 3.0 ports, 1x USB 3.1 port Type C Gen2 (with Thunderbolt), 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1x HDMI
Camera	Built-in HD camera and array mic
Connectivity	Integrated 802.11ac, BT 4.1 (Dual band) 2x2
Audio	Built-in Speakers and Analog Microphone, SonicMaster, 4 speakers, ESS Sabre Headphone DAC to enhance audio performance
Dimension	45,8 cm (L) x 33,8 cm (W) x 4,74 cm (D)
Battery	74WHrs, 4S2P, 8 Cell Li-ion Battery pack
Keyboard	Mechanical Keyboard with RGB LED
Accessory	GX800VH Liquid Cool Docking Gaming Mouse Gaming Suitcase, backpack, and antenna
Price	IDR 95.499.000
Warranty	2 years full global warranty

Setelah menjajal GX800 selama beberapa saat, penulis berkesimpulan bahwa notebook yang dilengkapi oleh external liquid cooling system ini merupakan perangkat yang sangat powerful. Mampu menjalankan game berat seperti Grand Theft Auto V atau GTA V dengan setting rata kanan tanpa ada kendala sama sekali. Dengan media penyimpanan yang mutakhir, proses booting dan loading data pun berlangsung dengan sangat cepat.

Ketika mengaktifkan aplikasi Fraps saat menjalankan GTA V, frame rate yang mampu dihasilkan oleh notebook dengan layar UHD berukuran 18,4 inci ini bisa di atas 60 Fps. Apalagi layarnya sudah dilengkapi dengan teknologi G-SYNC sehingga frame rate yang dihasilkan sangat stabil. Apalagi layarnya yang berukuran 18,4 inci dan resolusinya pun UHD, penulis sendiri sangat puas memandang segala sajian yang ditampilkan.

Hands-on

Keyboard di GX800 sudah dilengkapi backlight (pencahayaan) dan juga teknologi anti-ghosting (mampu membaca perintah ketika 30 tombol ditekan sekaligus tanpa ada perintah yang tertinggal). Selain itu, notebook ini juga dilengkapi tombol makro yang bisa diatur sesuai keinginan pada fitur Gaming Center (bisa diakses dengan menekan tombol berlogo ROG di bagian pojok kiri atas).

Jujur saja, kalau dari kinerjanya sih tidak ada lagi yang  perlu diragukan dari GX800. Namun untuk prakteknya, menurut pendapat penulis, bobot dan ukuran dari gaming notebook ini masih dibilang menjadi salah satu kekurangannya. Sebab hal itulah yang membuat GX800 jadi kurang praktis untuk dibawa kemana-mana. Menyadari hal ini, ASUS juga menyertakan koper hardcase untuk membawa GX800 dan liquid cooling system-nya dengan lebih mudah.

Di samping harganya yang bikin hati was-was untuk membawa GX800 keluar rumah, untuk menjalankan kinerja terbaiknya atau Extreme Mode, pengguna wajib memasangkan liquid cooling system ke GX800 ini, bersamaan dengan itu juga kedua perangkat harus terhubung dengan sumber listrik atau AC adaptornya. Kalau tidak begitu, pengguna hanya bisa menggunakannya sampai Optimized Mode.

Liquid cooling system

Liquid cooling system docking

Mungkin segitu saja penjelasan dari penulis mengenai ASUS ROG GX800. Secara keseluruhan, penulis menilai bahwa gaming notebook ini telah memenuhi segala teori yang dibutuhkan oleh gamer untuk menjalankan berbagai game masa kini yang membutuhkan kinerja komputer tingkat tinggi. Dari desainnya juga, GX800 tidak seperti gaming notebook umum dikarenakan tambahan liquid cooling system-nya.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai ROG GX800, silahkan sampaikan di kolom komentar, ya!