Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cendol Bang Edi Kampung Bulak, Enak dan Berkhasiat

Cendol Bang Edi

Cempaka Putih - Dahaga di siang bolong paling nikmat jika diobati dengan segelas minuman manis dan dingin. Salah satu yang direkomendasikan dan ada di sekitar Rempoa, tepatnya di kelurahan tetangga yaitu Cempaka Putih adalah Cendol Bang Edi.

Berlokasi di sekitar Masjid Darul Arqam Kampung Bulak, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Cendol Bang Edi ini tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Bang Edi mengaku semua dagangannya yaitu cendol, selendang mayang, santen, gula dan es ia buat sendiri. "Semuanya saya bikin sendiri Bang. Alami nggak pake kimia. Pewarna juga pake pasta, khusus makanan," jelasnya ke Kru Radar Rempoa News.

Pria yang jual cendol di grobak ini juga mengaku bahwa ia membuat esnya sendiri, karena tidak mau menggunakan es balok yang dijual di pinggir jalan. "Saya ga suka pake es balok. Aslinya kan itu buat pendingin ngawetin ikan, bukan buat dimakan. Kotor, saya sih tau proses bikin es balok, makanya nggak mau pake itu. Mending bikin sendiri," tegasnya.

Setelah ngobrol panjang, Bang Edi bercerita tentang seorang ibu hamil (bumil) yang ngidam cendol ketika akan melahirkan. Tadinya bumil itu divonis dokter untuk melahirkan dengan cara cesar, namun setelah makan cendol bikinan Bang Edi, bumil itu bisa melahirkan secara normal. Motor atau fakta, kembali ke kepercayaan masing-masing.

Apa yang membuat cendol Bang Edi spesial adalah selain dari cendol, ia juga menjual selendang mayang. Selendang mayang adalah minuman betawi yang semakin sulit dijumpai saat ini.

Baik cendol maupun selendang mayang, teksturnya kenyal dengan rasa yang segar. Namun mudah hancur di mulut sehingga menandakan bahwa sajian itu tidak mengandung pengawet, borax atau formalin. Warnanya juga hijau alami.

Terakhir, yang bikin Kru Radar semakin nafsu untuk segera menyantap Cendol Bang Edi adalah gula aren cair yang berwarna pekat. Disendok dengan sendok batok kelapa membuat citra gula itu lebih alami.

1 komentar untuk "Cendol Bang Edi Kampung Bulak, Enak dan Berkhasiat"

  1. parah ni tukang cendol jualan pas dibelokan menghalangi kendaraan lewat dan skrg jd bnyk sperti tukang soto dll mengganggu sekali sudah diperingati oleh pihak dkm malah marah2...kalo mencari rizki halal tdak boleh sperti tu.

    BalasHapus