Tren Tahu Bulat Digoreng di Mobil, Hangat Lezat Gurih
Tahu bulat di mobil |
Rempoa - Tren penjual tahu bulat saat ini telah bergeser jadi lebih mutakhir karena yang awalnya hanya juala tahu bulat dingeribak atau stan kecil, sudah menggunakan mobil bak sebagai warungnya.
Mobil bak akan berjalan keliling perumahan atau komplek untuk menjual dagangannya. Kecepatan mobil pun sangat lambat yang mana kadang-kadang mobil berhenti di titik-titik yang ramai warga berkumpul.
Penjual pun menggunakan audio untuk melantunkan kalimat promosi tahu bulatnya. Tidak terlalu menarik, malah cenderung norak, tetapi kalimat promosinya cukup informatif dan mudah diingat. "Tahu bulat. Digoreng di mobil. Tahu hangat, lezat, gurih, nikmat. Tahu bulat lima ratus, lima ratus. Ditawar, ditawar."
Tahu bulat dihargai IDR 500 per butir. Berbeda dari tren tahu bulat dulu yang hanya menghadirkan rasa original, rasa tahu bulat zaman sekarang lebih variatif yaitu pedas, asin, atau campuran pedas dan asin.
Menurut salah satu pembeli, "Rasanya enak, gurih dan empuk. Harganya murah cuma lima ratus Rupiah. Sayangnya ya tahunya kopong banget. Kayak cuma angin doang isinya."
"Dikarenakan jualan tahu bulat ini menggunakan mobil dan berpindah-pindah, apalagi kadang-kadang jalannya cepet, jadi agak susah juga mencarinya ketika ada rasa ingin beli," ungkap ibu rumah tangga, sebut saja Sari.
Posting Komentar untuk "Tren Tahu Bulat Digoreng di Mobil, Hangat Lezat Gurih"
Siaran pers, kerja sama, pemasangan iklan dll, dikirim ke email: redaksi[at]radarempoa.com