Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mengenal Tentang Resesi Ekonomi, Bahaya dan Indikatornya

Resesi Ekonomi

Pembahasan ringan untuk kamu yang belum tahu tentang resesi ekonomi.

Di masa pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang membicarakan tentang resesi ekonomi, mulai dari pengamat yang ahli di bidang perekonomian hingga orang awam yang belum mengetahui fakta sebenarnya.

Bagi yang ingin belum mengetahui arti resesi ekonomi, saya sengaja membuat pembahasan ini untuk kamu sekaligus sebagai catatan untuk diri sendiri apabila ditanya mengenai resesi ekonomi atau hanyut dalam pembahasan ini di kantor atau "warung kopi" di pergaulan.

Arti Resesi Ekonomi


Resesi ekonomi adalah suatu kondisi ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara tumbuh negatif, minus atau rugi dalam dua kuartal berturut-turut di tahun yang sama. Bisa juga dibilang ekonomi yang sedang lesu, merosot, turun atau merugi.

Indikator resesi ekonomi adalah terjadinya ketidak seimbangan antara persediaan (supply) dengan permintaan (demand). Akibatnya adalah deflasi atau turunnya harga barang-barang. Namun, bisa juga justru sebaliknya, harga produk atau komoditas dalam negeri mengalami peningkatan secara tajam atau disebut inflasi.

Ancaman dan Bahaya Resesi Ekonomi


Apa sih dampak dari resesi ekomoni? Resesi mengakibatkan penurunan secara serentak pada aktivitas setiap sektor ekonomi sehingga mempengaruhi, antara lain lapangan kerja, investasi hingga keuntungan perusahaan. Situasi ini memiliki efek domino untuk masing-masing kegiatan ekonomi tersebut.

Misalnya saja, apabila terjadi penurunan investasi, maka tingkat produksi atau komoditasnya otomatis juga akan ikut turun. Kasus di lapangan pekerjaan, akan terjadi banyak pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berlanjut menurunnya daya beli masyarakat yang berakibat pada turunnya keuntungan para pedagang atau perusahaan.

Jika resesi ekonomi terjadi dalam jangka waktu yang lama maka kondisi tersebut berubah jadi depresi ekonomi (Great Depression). Akibatnya, bisa terjadi kebangkrutan atau kolaps. Jika perekonomian suatu negara sudah sampai pada tahap ini, maka pemulihannya akan sangat sulit.

Resesi Ekonomi Dunia


Asal kamu tahu saja, resesi ekonomi dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak hanya terjadi pada negara-negara kecil, miskin atau berkembang. Namun, resesi ekonomi juga bisa menghampiri negara-negara besar yang perekonomiannya maju.

Kondisi sulit ini pernah terjadi pada banyak negara di dunia. Berdasarkan sejarah, ternyata tidak sedikit negara yang pernah mengalami atau terperangkap dalam resesi ekonomi, seperti negara-negara Uni Eropa tahun 2008 hingga 2009. Lebih kurang ada 17 negara yang terdampak, di antaranya Yunani, Perancis, Portugal, Republik Siprus, Spanyol, Irlandia, dan Italia.

Selain Eropa, negara di Asia Tenggara, yaitu Thailand pada 2010 juga pernah mengalami masalah ini karena produk domestik brutonya yang terus turun.

Bahkan nih, Rusia yang merupakan negara maju pun mengalaminya di tahun 2015 yang disebabkan oleh penolakan pasar modal dunia yang perusahaan-perusahaan dari Rusia sehingga pencapaian produk domestik bruto jadi yang rendah sehingga terjadi inflasi yang tinggi dan negara mengalami defisit anggaran.

Resesi Ekonomi Indonesia 2020


Dalam masa pandemi COVID-19, banyak pengamat ekonomi yang memprediksi bahwa Indonesia sedang mengarah pada resesi. Diindikasikan, antara lain nilai ekspor yang lebih rendah dibandingan impor, harga-harga barang, biaya listrik hingga bahan bakar yang semakin mahal.

Yah, meskipun pre-order smartphone flagship terus ludes habis terjual. Tetapi, sebenarnya, tingkat daya beli masyarakat saat ini sudah menurun sehingga perekonomian menjadi lesu. Lihat saja pemberitaan di berbagai media nasional dimana terjadi PHK besar-besaran dan sebagian perusahaan juga memutukan untuk tutup.

Walaupun banyak indikator yang bisa kita lihat, namun resesi ekonomi di Indonesia masih dalam tahap prediksi dan jadi kontroversi juga karena pemerintah sendiri mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia masih stabil dan baik-baik saja.

***

Oke, itulah sekilas tentang resesi ekonomi yang tenga banyak dibicarakan oleh masyarakat di tengan pandemi Corona. Jika kamu memiliki data yang lebih akurat mengenai resesi ekonomi dan ingin menyempurnakan pembahasan yag ada disini, seperti cara menegah atau solusi untuk menanggulangi masalah ini, silakan tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya!

Posting Komentar untuk "Mengenal Tentang Resesi Ekonomi, Bahaya dan Indikatornya"