Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Passion Terhadap Musik Akhirnya Bawa Wibu Ini Pergi ke Jepang

Luthfi Atmojo
Man with a Mission

Sangat menyenangkan jika bisa ke negara yang menjadi tanah impian para penggemar anime, yakni Jepang. Apalagi kalau bisa pergi ke sana secara gratis dan mendapat segala fasilitas secara cuma-cuma. Namun apakah bisa? Tentu saja.

Salah satu penggemar Jejepangan yang berhasil wujudkan impian pergi ke Jepang adalah Luthfi Suryanda Atmojo. Ia adalah wibu Kebon Jeruk yang pernah kami wawancarai tentang keseharian sebagai penyiar radio dan pengamat musik Jejepangan. Jika kamu belum sempat menyimak wawancaranya, silakan baca di sini.

Pada artikel ini kami kembali mengangkat tentang kehidupan Luthfi. Pria berewokan penggemar karakter Isshiki Akane (Vividred Operation) ini berhasil mewujudkan impiannya pergi ke Jepang dan merasakan scene musik favoritnya langsung di negara asalnya.

Simak wawancara kami dengan Luthfi di bawah ini.

Bagaimana cara kamu bisa pergi ke Jepang secara gratis dan apa saja yang dikerjakan selama berada di Negara Matahari Terbit itu?

Waktu itu saya ditawari oleh teman yang kebetulan mengenalkan saya dengan seseorang dari Recording Industry Association of Japan (RIAJ). Mereka sedang mencari orang yang aktif menyebarkan musik Jepang di Indonesia untuk diterbangkan ke Jepang dalam rangka acara Tokyo International Music Market.

Di sana menonton penampilan musisi keren dari Jepang serta merasakan scene musik Jepang saat ini secara langsung di negaranya.

Apa yang paling perlu diperhatikan bagi wibu Indonesia yang ingin ke Jepang? Apakah Anda menemukan kendala ketika berangkat atau berada di Jepang?

Kalau misalnya kamu ke sana cuman dalam rangka berwisata atau jalan-jalan, tidak ada yang terlalu dipusingkan asal punya e-paspor karena ada fasilitas Visa Waiver atau bebas Visa. Paling perhatikan saja musimnya (semi, panas, gugur atau dingin) kalau mau ke sana.

Waktu itu saya datang di musim gugur dimana keadannya seperti di Puncak, Jawa Barat, ketika malam hari meskipun itu di waktu siang. Jadi persiapkan pakaian (jangan sampai kedinginan) kalau berangkatnya di antara musim gugur dan salju.

Coba gambarkan perasan Anda ketika kali pertama menginjakkan kaki di Jepang?

Pertama kali nginjek kaki di Jepang rasanya 1.000 persen tidak percaya. Apalagi bisa ke Jepang dengan gratis. Dikarenakan saya ke Jepang dengan "perkataan mustahil" saya di masa lalu, maka sekarang saya yakin dengan ungkapan bahwa "Perkataan adalah doa".

Udara di Jepang juga seger dan bersih banget meskipun saya hanya di Shibuya yang menurut orang Jepang udaranya agak kotor.

Tempat ikonis Jepang apa saja yang sudah Anda kunjungi?

Saya sudah ke Asakusaji, Tokyo Tower dan Tower Records. Kenapa Tower Records menjadi tempat penuh kenangan buat saya karena untuk pertama kalinya sepanjang 4 tahun saya melihat toko CD sebesar di sana yang musisinya saya tahu semuanya, jadi saya cukup histeris dan takjub ketika masuk ke Tower Records.

Apabila Anda diberikan kesempatan kedua untuk kembali Jepang, apa yang ingin Anda lakukan?

Kalau bisa ke Jepang lagi, saya harus bisa fasih berbicara dengan berbahasa Jepang dan bisa mainta tolong untuk memanaskan makanan di Family Mart.

Hal paling wibu apa sih yang telah Anda lakukan di Jepang?

Waduh, beli figure Akeno dengan harga IDR 100.000, main ke Animate dan ke Pasar Kaget Akihabara. Jadi saya berangkat ke sana pada hari Minggu dan direkomendasikan teman untuk main ke sebuah Pasar Kaget yang ada di belakang stasiun Akihabara.

Luthfi Atmojo Akihabara
Di Akihabara

Pasar Kagetnya muncul setiap hari Sabtu dan Minggu. Di Pasar Kaget itu banyak figure atau mainan murah, dan barang-​barang langka lainnya. Mirip seperti Pasar Kaget di Indonesia sih, hanya saja di sini banyak figure.

Setelah melihat Jepang secara langsung, apa kesan Anda mengenai Negeri Matahari Terbit ini?

Keren! Jepang itu benar-benar negara super maju, namun tetap menjaga kebudayaannya sampai sekarang. Udara di Jepang juga sejuk dan segar. Jadi mau kemana-mana juga enak banget di sana. You must go to Japan deh intinya.

Posting Komentar untuk "Passion Terhadap Musik Akhirnya Bawa Wibu Ini Pergi ke Jepang"